Ahad, 25 Oktober 2009

disuatu ketika

di suatu ketika..
mentari kian melabuh tirai
awan gemawan berarak pergi
siang bertukar malam
dikaki langit..
terlakar sebuah penorama indah
beburung terbang pulang kesarang
sambil berkicau menyanyi riang
dan bayu bertiup lembut
pepohon nyuir melambai-lambai
melintuk-liuk kekanan..kekiri
mengikut rentak sang bayu
indahnya tika itu

di suatu ketika
lautan yang tenang....bergelora
badai kian menggila..merasuk ombak
berkali-kali menghempas pantai
ombak kian hilang arah..hilang pedoman
terus menerus memukul pantai
bila reda dari amukkan..
baru tersedar...
kenapa pantai begitu sabar??
tak pernah meninggalkannya keseorangan
tak pernah membalas..
walaupun sakit dipukul ombak
ia tetap setia..disisi
menemani hari-hari yang berlalu..

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

santai..